Selain biaya pemesanan yang menjadi perbedaan yang jelas antara pemesanan langsung dan pihak ketiga, ada juga perbedaan antara jenis pelanggan yang datang melalui dua kategori saluran ini.


  • Wisatawan yang menggunakan Saluran Langsung (Direct Channels) kemungkinan besar pernah menginap dengan Anda sebelumnya, atau menunjukkan preferensi hotel Anda dengan cara lain (mis. lokasi spesifik, titik harga, tipe kamar, fasilitas). Oleh karena itu, Direct harus menjadi inti dari rencana pemasaran retensi Anda, di mana Anda berfokus pada cara mempertahankan pelanggan tersebut


  • Wisatawan yang telah melakukan pemesanan melalui saluran Pihak Ketiga (Third Party) kemungkinan akan menjadi tamu pertama kali di hotel Anda. Mereka kemungkinan besar tidak pernah mendengar tentang hotel Anda sebelumnya, dan menemukan Anda berdasarkan saran dari OTA atau saluran meta, dengan mempertimbangkan preferensi yang Anda tunjukkan. Oleh karena itu, saluran pihak ketiga harus menjadi inti dari rencana pemasaran akuisisi Anda, di mana Anda memperkenalkan diri kepada calon wisatawan baru dengan biaya yang seefektif mungkin.


Penting untuk memperjelas tujuan hotel Anda, yang akan memandu seberapa banyak fokus yang akan Anda tempatkan pada setiap jenis saluran. Meskipun campurannya akan sedikit berbeda menurut hotel, perlu ada strategi untuk kedua jenis saluran tersebut.



Belum menemukan jawaban yang diinginkan? Silahkan hubungi ZUZU Helpline


Tagar: Channel langsung, saluran langsung, channel third-party, saluran pihak ketiga, channel pihak ketiga, langsung vs pihak ketiga, langsung vs third-party, variasi saluran pemesanan, variasi channel pemesanan, cara mempertahankan pelanggan, marketing untuk hotel, pemasaran hotel, akuisisi pemasaran, OTA, Direct channels, third-party channels, direct vs third-party, customer acquisition, customer retention, hotel marketing, OTA